Wednesday, June 13, 2018

Panduan dan Cara Bermain Judi Sabung Ayam

Panduan dan Cara Bermain Judi Sabung Ayam



Sabung ayam merupakan permainan yang marak di Indonesia, meskipun permainan tersebut sudah jarang ditemui dikarenakan pemerintah melarang segala jenis perjudian. Akan tetapi,permainan ini masih tetap ada dan dimainkan oleh orang Indonesia, baik itu secara langsung, maupun secara online.

Berikut peraturan yang harus diperhatikan saat bermain judi sabung ayam :

• Pada pertarungan ini, Ada dua sisi ayam jantan yang akan di adu yaitu: sisi  merah (meron) dan sisi biru (wala).

• Satu babak akan berlangsung kurang lebih sepuluh menit.

• Terdapat hitungan perkalian kemenangan atau odds yang dimulai dari odds 0.80.

• Hitungan odds dari pihak yang tidak diunggulkan akan dimulai dari -0.90.

• Terdapat dua cara perhitungan odds untuk taruhan yang seri. Yaitu BDD (both death draw) dan FTD (full time draw).

Beberapa istilah penting yang perlu diketahui diantaranya seperti :

1. Banker yang artinya memilih ayam yang berada di kotak merah

2. Player yang artinya memilih ayam yang berada di kotak biru

3. BDD yang artinya pertandingan berakhir draw sebelum pertandingan selesai

4. FTD yang artinya pertandingan berakhir draw dan sudah lebih dari 10 menit bertanding.

Berikut hal yang harus diperhatikan saat memilih ayam sabung :

1. Seekor ayam petarung harus memiliki tulang ekor yang terlihat kokoh, besar dan rapat. Hal tersebut akan bisa menunjang ayam untuk bergerak lebih lancar dan cepat sehingga gerakan serangan mulai dari memutar, melompat, balik badan hingga melancarkan pukulan pun akan semakin akurat.

2. Selain tulang ekor, kamu juga harus memperhatikan kondisi tulang capit kloaka. Bagian tersebut letaknya ada di bawah anus ayam. Ciri tulang capit kloaka yang berkualitas adalah harus rapat dan kuat. Tulang capit kloaka yang rapat dan kuat tersebut akan bisa membuat ayam melancarkan pukulan secara beruntun dalam sekali serangan.

3. Sementara itu, ayam petarung yang kuat juga harus memiliki bentuk ekor yang lurus, kuncup dan memanjang kearah bawah. Hal tersebut akan membuat ayam petarung bisa lebih gesit dan lincah saat bergerak yang tentunya juga akan mendukung serangan yang dilancarkannya.

4. Gaya bertarung juga merupakan hal penting. Pada pertarungan di arena aduan, memukul dan dipukul merupakan dua hal yang pasti terjadi. Ayam petarung yang hanya bisa memukul tetapi tidak tahan dengan pukulan maka akan sangat rentan melarikan diri. Gaya yang bagus adalah gaya tarung yang bisa menghindari serangan lawan sehingga membuat lawan kewalahan. Teknik yang diutamakan adalah tidak mudah dipukul.

5. Ayam petarung harus memiliki ciri khusus atau ciri yang dominan dalam hal bertarung. Contohnya ketika lawan meng-lock, maka ayam akan mundur untuk mengambil posisi memukul. Atau bisa juga ketika lawan meng-lock, ayam akan lari lalu berbalik arah secara tiba-tiba kemudian menlancarkan serangan tanpa mematuk. Biasanya ditemui pada jenis ayam birma.

Ayam-ayam yang biasa dipakai dalam pertarungan adalah ayam yang di datangkan langsung dari berbagai Negara seperti Negara brazil, Taiwan, Malaysia, Filipina, Burma, serta ada beberapa Negara lainnya.

Jenis-jenis ayam yang digunakan bertarung:
• Ayam Bangkok
• Ayam birma / Burma
• Ayam siam
• Ayam shamo
• Ayam Saigon
• Ayam Filipina.
           filipina memiliki 2 jenis ayam lagi yaitu :
             1. Grey cockfight
             2. Sweater roundhead
• Ayam peru / Peruvian
• Ayam pakhoy
• Ayam ciparage
• Ayam aseel / asli

No comments:

Post a Comment

Cara Bermain Judi Batu Goncang

Cara Bermain Judi Batu Goncang   Di sebagian kota di Indonesia, permainan batu goncang ini sudah mulai menghilang karena permainan ini ...